Ekstrakurikuler Hadroh adalah kegiatan seni yang berfokus pada pelatihan dan pertunjukan musik tradisional Islami, khususnya yang menggunakan alat musik tambur (kadang disebut juga dengan sebutan gendang), serta diiringi dengan suara vokal dalam bentuk shalawat atau nyanyian yang mengandung pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh sekelompok orang, yang berfungsi untuk mengembangkan rasa keagamaan serta apresiasi terhadap seni musik Islami.

Berikut adalah beberapa kegiatan yang dilakukan dalam ekstrakurikuler Hadroh:

1. Latihan Musik: Anggota Hadroh akan berlatih memainkan alat musik tambur atau drum yang digunakan dalam pertunjukan. Selain itu, latihan juga mencakup penguasaan nada dan irama yang digunakan dalam pertunjukan Hadroh.
2. Vokal dan Shalawat: Kegiatan ini juga melibatkan latihan vokal, di mana anggota Hadroh akan mempelajari berbagai lagu shalawat dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang disampaikan dengan cara menyanyikan lirik-lirik tertentu.
3. Pertunjukan: Setelah melakukan latihan, anggota Hadroh biasanya tampil dalam acara-acara sekolah atau komunitas, seperti acara keagamaan, perayaan Maulid Nabi, atau kegiatan sosial lainnya. Dalam pertunjukan, mereka akan memainkan alat musik dan menyanyikan shalawat atau pujian sesuai dengan tema acara.
4. Peningkatan Spiritual: Selain sisi seni, Hadroh juga memberikan dampak positif dalam aspek spiritual anggota, karena seringkali kegiatan ini diadakan dalam konteks yang menguatkan nilai-nilai agama Islam dan menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

Ekstrakurikuler Hadroh memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan bakat musik mereka sekaligus mendalami nilai-nilai spiritual dan budaya Islam.